Genggam tangan kiri sambil membuat suatu kepalan. Terapi yang dapat digunakan adalah Relaksasi otot progresif ini bermanfaat menimbulkan respon tentang nyaman, dan rileks, latihan relaksasi otot progresif bermakna meningkatkan kualitas tidur Lansia sehingga dapat dipertimbangkan sebagai terapi komplementer dalam tatalaksana gangguan tidur pada Lansia sebagai tindakan mandiri. 1(4), 428–435. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan teknik purposive sampling. , & Hasneli, N. umum. DAFTAR PUSTAKA Delta Agustin. Vol. Terapi relaksasi otot progresif pada pasien resiko perilaku kekerasan dapat menciptakan suasana rileks, aman dan tenang sehingga merangsang unruk mengeliminasi neurotransmitter rasa tertekan, cemas, dan memperbaiki suasana hati (mood) pasien. otot untuk menurunkan ketegangan pada otot dengan melakukan teknik relaksasi agar rileks (Purwanto, 2013). Tabel 2 menunjukkan bahwa hasil analisis padaAdapun manfaat terapi relaksasi otot prograsif antara lain: mengurangi rasa sakit (nyeri), meningkatkan kualitas tidur, mengurangi kecemasan, dan dapat menurunkan tekanan darah pada orang yang mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi). Pernafasan dalam bertujuan untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memeliharaTabel 5. Pengaruh Latihan Relaksasi Otot Progresif terhadap Kualitas Tidur Lansia. Gerakan 1: ditujukan untuk melatih otot tangan. 0,000 < (α=0,05), terapi relaksasi otot progresif bisa menurunkan kecemasan ketika menghadapi persalinan bagi ibu hamil trimester III. kecemasan. Furqon, A. Relaksasi ini dilakukan dengan latihan peregangan dan pelepasan otot tubuh secara berurutan. S. Doctoral thesis, Poltekkes Denpasar Jurusan Keperawatan. Untuk mengetahui perbedaan teknik relaksasi autogenik dan teknik relaksasi otot progresifJudul : Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Natar Lampung Selatan tahun 2021 Guna pengembangan ilmu pengetahuan kesehatan, menyetujui memberikan kepada Unuversitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung tanpa menuntut ganti berupa materi. Pengaruh Senam Bugar Lanjut Usia (Lansia) terhadap Kualitas. 2 (Rahmawati et al. TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KECEMASAN IBU PRE OPERASI SECTIO CAESAREA PRIMASARI MAHARDHIKA RAHMAWATI PENERBIT CV. ibu hamil yang cukup setelah pemberian relaksasi terdapat pengurangan yang cukup signifikan diantara ibu hamil. Pada saat melakukan relaksasi otot progresif, terjadi. , 2021). 2. Pada video praktek keperawatan kali ini kita akan menampilkan Pros. Sampel diambil dengan tehnik Convenience Sampling 2 lansia dan dikelola selama 3 hari dengan pemberian tindakan keperawatan berupa terapi relaksasi otot progresif dengan frekuensi 1 kali/hari selama 20 menit. Terapi ini bertujuan menghasilkan relaksasi dalam dan efektif untuk mengatasi ketegangan otot. Lanjut usia mulai mengalami penurunan fungsi salah satunya pada sistem peredaran darah. 3. 6. terkait dengan keadaan mereka setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif. Pengaruh Terapi Relaksasi Progresif Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. musik, meditasi, napas dalam, relaksasi otot progresif) Jelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang dipilih; Anjurkan mengambil posisi nyaman;. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Hipertensi, Ansietas, Relaksasi Otot Progresif. Terapi relaksasi otot progresif yang merupa-kan salah satu bentuk mind-body therapy (terapi pikiran dan otot tubuh) dalam terapi komple-menter (Moyad, 2009). 2018. Relaksasi otot progresif merupakan terapi non-farmakologi yang efektif mengurangi respon fisikcephalgia hendaknya dapat melakukan penerapan relaksasi otot progresif secara mandiri untuk membantu menurunkan atau mengontrol nyeri akut. Terapi latihan relaksasi progresif sebagai salah satu terapi relaksasi sederhana yang telah terbukti atau terdapat hasil yang memuaskan dalam program terapi terhadap nyeri. Terdapat penurunan terapi relaksasi otot progresif pada tingkat skala nyeri lansia yang mengalami nyeri sendi kronis dengan menunjukan hasil dari skala nyeri sedang turun menjadi skala nyeri ringan. ‘Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Stress Pada Masyarakat Dimasa Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Kuranji Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Tahun. Namun, untuk Genggam tangan membuat kepalan, buat kepalan mendapatkan relaksasi yang mantap, semakin keras rasakan ketegangan otot. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif. Terapi relaksasi otot progresif yang diterapkan menggunakan 14 gerakan dengan gerakan 1 bertujuan latihan otot tangan, gerakan 2 pelatihan otot tangan bagian belakang, gerakan 3 melatih otot biseps, gerakan 4 melatih otot bahu agarTerapi relaksasi otot progresif dapat menurunkan tingkat stres pada lansia khususnya pada penderita hipertensi. Hasil penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon matched-pairs signed rank test, dan mendapatkan p value =. Perry, 2005) dalam Rahma, Rizky Nova. Intervensi : Pilih pengaturan yang tenang dan nyaman Mengurangi pencahayaan ruangan Lakukan tindakan pencegahan untuk mencegah interupsi Tempatkan pasien di kursi yang bisa direbahkan, atau sebaliknya buat nyaman pasien. dilakukan terapi relaksasi otot progresif Penyajian Hasil Penelitian . Perhatikan posisi tubuh. Jurnal Keperawatan Indonesia. , & Putriningrum, R. , & Hasneli, N. Terapi relaksasi otot progresif signifikan menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi sehingga terapi ini dapat dijadikan salah satu alternatif terapi sebagai terapi non farmakologis. Pengaruh relaksasi otot progresif terhadap perubahan tekanan darah. DAFTAR PUSTAKA Delta Agustin. 1. Tujuan Terapi Relaksasi Otot Progresif Menurut Herodes (2010), Alim (2009), dan Potter. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh terapi Relaksasi Otot Progresif terhadap kualitas tidur penderita hipertensi di puskesmas Pattopakang. Relaksasi otot progresif bertujuan untuk membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi (Hasanah & Tri Pakarti, 2021). Penelitian tentang relaksasi ototTeknik relaksasi otot progresif memusatkan perhatian pada suatu aktivitas otot dengan mengidentifikasi otot yang tegang kemudian menurunkan ketegangan dengan melakukan teknik relaksasi untuk mendapatkan perasaan rileks. Relaksasi otot progresif inisesudah diberikan terapi relaksasi otot progresif. Jurnal Pengabdian Kesehatan STIKES Cendekia Utama Kudus, 4(1), 21–29. Setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif 95% kebutuhan tidur lasia terpenuhi. Fadli. relaksasi otot progresif dan terapi musik klasik terhadap tingkat depresi pada klien kelolaan dengan diagnosa medis Chronic Kidney Disease. 1-9 e-ISSN 2580-4782 4 ternyata memberikan efek yang baik bagi tubuh kita. Burn dalam Utami (2002) melaporkan beberapa keuntungan yang diperoleh dari relassasi progresif, antara. 3. 2. Teknik relaksasi progresif merupakan latihan. B. April 2016; Jurnal Keperawatan Padjadjaran v4. Tujuan Terapi Relaksasi Otot Progresif Menurut Herodes (2010), Alim (2009), dan Potter. Pengertian terapi relaksasi otot progresif. Selama melakukan teknik relaksasi otot, tetaplah bernapas teratur seperti biasa. pemberian terapi relaksasi otot progresif. Terapi relaksasi memberikan individu mengontrol diri ketika terjadi rasa tidak nyaman atau nyeri (Susilo & Wulandari, 2011). PENDAHULUAN Seiring dengan proses menua dan bertambahnya usia maka akan. Lakukan latihan nafas dalam dengan menarik nafas melalui hidung. Terapi ini merupakan salah satu. Fokus Terapi Komplementer. Ada perbedaan bermakna pada kelompok eksperimen. M. Hal ini dikarenakan relaksasi ototTujuan : Untuk mengetahui analisa asuhan keperawatan dengan penerapan terapi relaksasi otot progresif terhadap nyeri arthritis rheumatoid pada lansia. Beberapa penelitian menunjukkan manfaat latihan relaksasi otot progresif untuk menghadirkan rasa nyaman yang dibutuhkan dalam mereduksi penyebab. Penelitian ini membuktikan terapi relaksasi otot progresif dapat meningkatkan kualitas tidur pada Lansia. Pelaksanaan terapi diberikan 2 kali setiap hari selama 2 hari berturut-turut dan total pelaksanaan adalah sebanyak 4 kali. , 2018) perbedaan Implementasi terapi progressive muscle relaxation dibagi menjadi tiga sesi yang dilaksanakan secara langsung dan membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit. a) Genggam tangan kiri sambil membuat suatu kepalan. Lakukan teknik pernapasan dalam sebelumnya. 3. Dijelaskan dalam Al Quran suratPengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Stres pada Lansia Di R W 23 Kelurahan Melong Syntax Literate, Vol. Jurnal Keperawatan Indonesia. INTISARI Thohir, Muhammad (2012). Leaflet Terapi Otot Progresif. Memperbaiki atau meningkatkan aktifitas fungsional. Namun, untuk Genggam tangan membuat kepalan, buat kepalan mendapatkan relaksasi yang mantap, semakin keras rasakan ketegangan otot. Kata kunci: Kecemasan, Persalinan, Relaksasi otot progresif AbstractPenerapan Relaksasi Otot Progresif Untuk Mengatasi Kecemasan Pada Ibu Hamil :. 4. (2013) menggambarkan tentang study eksperimental yang dilakukan di berbagai fakultas di India bulan September 2011. Salah satu terapi non farmakologi yang efektif dalam menurunkan nyeri adalah teknik relaksasi progresif. 2. , & Susanti, R. Salah satu terapi non-farmakologi yang dapat mengurangi kecemasan ialah dengan menggunakan tehnik relaksasi otot progresif. KTI LENGKAP PDF. Nilai hasil ujiHasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap tingkat stress pada pasien diabetes melitus tingkat 2 dengan nilai p-value 0. Novy Daulima. Kata kunci : diabetes mellitus tipe 2, teknik relaksasi otot progresif, kadar gula darah Abstract The prevalence of diabetes that occurred in 2015 was 9. Bila dipraktikkan secara rutin dalam kehidupan sehari-hari. SOP TERAPI RELAKSASI PROGRESIF. Over PMR adalah secara sadar menegangkan kelompok. Efektivitas relaksasi otot progresif berhubungan antara ketegangan otot dengan ketegangan emosi (Hadibroto & Alam, 2006). Relaksasi merupakan salah satu teknik di dalam terapi perilaku yang pertama kali dikenalkan oleh Edmund Jacobson, seorang Psikolog dari Chicago yang mengembangkan metode fisiologis melawan ketegangan dan kecemasan. Uji statistik menunjukkan bahwa latihan relaksasi otot progresif secara bermakna menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik (p value = 0. 5 Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Perubahan Nilai Ankle Brachial Index (ABI) Dan KadarMakalah Terapi Relaksasi Otot Progresif. 2. D. Tujuan dari studi literature ini adalah mengetahui pengkajian, diagnose keperawatan,. Terapi relaksasi otot progresif adalah teknik relaksasi otot yang memusatkan perhatian pada aktivitas otot dengan mengidentifikasi otot yang tegang kemudian menurunkan ketegangan dengan melakukan relaksasi untuk mendapatkan perasaan rileks (Theodorin Agnes Karang et al. Dkk. Analisis Pengaruh Tekhnik Relaksasi Otot Progresif dan Terapi Reminiscence Terhadap Tingkat Kecemasan pada Lansia Variabel n Mean SD t 95%CI p-value Tindakan tehnik relaksasi otot progresif 15 2,50 0,632 5,589 0,782-1,685 0,000 Tindakan teknik reminiscence 15 1,27 0,594Hal ini dibuktikan dengan nilai p melalui uji T didapatkan nilai p 0,000 dimana nilai p<0,05 dan nilai 95% Confidence Interval tidak melewati angka nol. Download Free PDF View PDF. doc. hipertensi. Oleh karena itu, disarankan kepada masyarakat agar melakukan terapi. Pembahasandiberikan terapi relaksasi autogenik diantara 92. 2. Bagi lansia 1) Bagi lansia relaksasi otot progresif ini di harapkan dapat menjadi terapi mandiri untuk lansia saat lansia mengalami hipertensi. Yafet Pradikatama. Parama, Ed. Apa itu relaksasi otot progresif? Relaksasi otot progresif adalah teknik untuk mengurangi kecemasan yang pertama kali diciptakan oleh dokter asal Amerika, Edmund Jacobson, pada tahun 1930-an. 2 yaitu terapi farmakologi dan non farmakologi. A. Terdapat variasi dalam 3. Relaksasi progresif adalah cara yang efektif untuk relaksasi dan mengurangi kecemasan (Sustrani, Alam, & Hadibroto, 2004). Manfaat. A. Hasil uji Independent t Test diperoleh p value. Latar Belakang: Nyeri merupakan salah satu keluhan tersering pada pasien setelah mengalami suatu tindakan pembedahan. ii TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KECEMASAN IBU PRE OPERASISesudah latihan relaksasi otot progresif. Otot tangan, lengan bawah dan otot biseps. Definisi Relaksasi Otot Progresif Yaitu Memfasilitasi tensing dan melepaskan kelompok otot berturut-turut sambil memperhatikan perbedaan yang dihasilkan dalam sensasi. Terapi relaksasi otot progresif bermanfaat untuk menurunkan resistensi perifer dan menaikkan elastisitas pembuluh darah. . c) Pada saat kepalan dilepaskan, klien dipandu untuk merasakan relaks selama 10 detik. Metode Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada penderita hipertensi yang mengalami kecemasan mulai tanggal 21- 29 Agustus. , & Kallo, V. Relaksasi otot progresif adalah teknik sistematis untuk mengatasi stres dan mencapai relaksasi mendalam, yang awalnya dikembangkan oleh Dr. Teknik ini dapat digunakan oleh pasien tanpa bantuan terapis dan mereka dapat menggunakannya untuk mengurangi ketegangan dan kecemasan yang dialami sehari-hari di rumah. . PENA PERSADA Digital Repository Universitas JemberDigital Repository Universitas Jember. Refika Aditama. progresif. yang ditulis didalam Davis (1995) adalah sebagai berikut: 1. Dalam pelaksanaan terapi murotal pasien terlebih dahulu diukur tingkat kecemasannya, kemudian dilakukan terapi murotal dengan menggunakan earphone yang disambungkan dengan hand phone yang sudah ditentukan suratnya sesuai dengan yang diinginkan pasien selama 15 menit, setelah selesai terapi murotal, earsatu respon ansietas, dimana terapi relaksasi otot progresif dapat merangsang pengeluaran zat kimia endorfin dan enkefalin serta merangsang signal otak yang menyebabkan otot rileks dan meningkatkan aliran darah ke otak. 243592289-intervensi-askep-hipertensi. Metode Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada penderita hipertensi yang mengalami kecemasan mulai tanggal 21- 29 Agustus. terapi relaksasi otot progresif terhadap nyeri arthritis rheumatoid pada lansia. Sesi keduaPengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif terhadap Respon Fisiologis Pasien Hipertensi. Studi kuantitatif : one gruop pre test dan post test desing. Abstract. Provinsi jawa tengah 6,78 % dan kota Seiring dengan proses menua dan semarang 3,76% (Dinkesjateng, 2018). LATIHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF PSIK UNIVERSITAS JEMBER PROSEDUR TETAP NO DOKUMEN: NO HALAMAN: REVISI: TANGGAL TERBIT: DITETAPKAN OLEH:. (2015). Terapi relaksasi otot progresif yaitu terapi dengan cara peregangan otot kemudian dilakukan relaksasi otot (Gemilang, 2013). Setelah diberikan terapi relaksasi otot progresif, rata-rata tekanan darah responden yang berjumlah 15 responden sebesar 151,2 mmHg dan diastole sebesar. 62 Tabel 5. dengan terapi relaksasi. Terapi relaksasi otot progresif digunakan untuk mengobati simtom-simtom kecemasan, namun akhir-akhir ini terapi relaksasi otot progresif ditemukan efektif untuk mengobati gangguan bipolar. Efektifitas Terapi Relaksasi Otot. Pelaksanaan terapi diberikan 2 kali setiap hari selama 2 hari berturut-turut dan total pelaksanaan adalah sebanyak 4 kali. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas pemberian terapi relaksasi nafas dalam, relaksasi otot progresif dan kombinasi keduanya terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi primer. Dengan melakukan terapi relaksasi otot progresif selama minimal 20 menit, lansia dapat menjalani tahun-tahun selanjutnya dalam kehidupannya. Tabel 5. Hasil penelitian relaksasi otot progresif sangat efektif menurunkan stres keluarga yang merawat pasien gangguan jiwa dibanding kelompok yang tidak mendapatkan perlakuan (p= 0,001). Efek Terapi Relaksasi Otot Progresif Dalam Menurunkan Tingkat Stres Kerja Pada Perawat Panti Wredha Elim di Semarang. dan responden. 145072847-Teknik-Relaksasi. Penderita insomnia dapat menggunakan terapi relaksasi otot progresif ini sebagai salah satu cara untuk mengurangi keluhan insomnia. 2. Persiapan. (2020). menggunakan teknik relaksasi otot progresif. Pengaruh Relaksasi Otot Progresif terhadap Tingkat Stress pada Mahasiswa S1 Semester Akhir Fakultas Ekonomi Jurusan Management Keuangan Universitas Pamulang. Berikan pengetahuan tentang hal-hal yang dapat menyebabkan insomnia 22. Kunci melakukan relaksasi otot progresif adalah dengan menegangkan setiap kelompok otot. terapi relaksasi otot progresif d apat menurunkan rata-rata tekanan darah sistolik 150,06 mmHg . Prodi Keperawatan FK ULM Laksanakan Pelatihan Relaksasi Otot Progresif di Sungai Rangas 7 hari lalu.